Saturday , July 20 2024
2 Cara Mengatasi Kencing Manis

2 Cara Mengatasi Kencing Manis

2 Cara Mengatasi Kencing Manis. Diabetes melitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi selama periode waktu yang lama. Gejala umum yaitu sering buang air kecil, haus meningkat, dan nafsu makan meningkat. Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi. Komplikasi akut dapat mencakup ketoasidosis diabetik, keadaan hiperglikemik hiperosmolar, atau kematian. Komplikasi jangka panjang yang serius yaitu penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit ginjal kronis, borok kaki, kerusakan saraf, kerusakan mata, dan gangguan kognitif.

Glukosa adalah karbohidrat alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa hormon. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas. Ketika kita makan, pankreas membuat insulin untuk mengirimkan pesan pada sel-sel lainnya di tubuh. Insulin ini memerintahkan sel-sel untuk mengambil glukosa dari darah. Glukosa digunakan oleh sel-sel untuk pembuatan energi. Glukosa yang berlebih disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi glukosa untuk menciptakan energi.

Tanda-tanda klasik dari diabetes yang tidak diobati adalah hilangnya berat badan, polyuria (sering berkemih), polydipsia (sering haus), dan polyphagia (sering lapar). Gejala-gejalanya dapat berkembang sangat cepat (beberapa minggu atau bulan saja) pada diabetes type 1, sementara pada diabetes type 2 biasanya berkembang jauh lebih lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas.

Beberapa tanda dan gejala lain dapat menandai timbulnya diabetes meskipun tidak spesifik untuk penyakit ini. Selain yang sudah tertulis di atas, tanda dan gejala yaitu penglihatan kabur, sakit kepala, kelelahan, penyembuhan luka yang lambat, dan kulit gatal. Glukosa darah tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyerapan glukosa pada lensa mata, yang menyebabkan perubahan bentuknya, menghasilkan perubahan penglihatan. Kehilangan penglihatan jangka panjang juga bisa disebabkan oleh retinopati diabetik. Sejumlah ruam kulit yang dapat terjadi pada diabetes secara kolektif dikenal sebagai dermadrom diabetes

Cara Mengatasi Kencing Manis

Ada beberapa cara untuk mengatasi kencing manis salah satunya yaitu dengan menggunakan virgin coconut oil atau VCO serta dengan minyak zaitun. kedua minyak tersebut merupakan minyak yang bagus untuk tubuh. lemak yang terkandung didalamnya sangat baik untuk tubuh. berikut cara mengatasi diabetes secara alami.

Baca Juga:

1. Virgin Coconut Oil

minyak kelapa merupakan murni minyak tumbuhan yang diolahdari buah kelapa tua tanpa proses pemanasan sehingga kandungan bahan aktifnya tidak rusak. VCO ini mengandung gliserol dan asam lemak. Asam lemak tergolong asam lemak rantai sedang yang terdiri dari ; lauric, acid/asam laurat, caprid acid, caprylic acid. Asam laurat jika diminum di dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin yang sangat berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Akhirnya akan timbul pertanyaan yaitu bagaimana cara mengatasi penyakit kencing manis dengan VCO ?. Karena asam lemak rantai, sedang atau medium chain troglierid yang terkandung di dalam VCO yaitu asam laurat dan asam kaprilat merangsang sekresi insulin di sel-sel pancreas. Dimana pancreas merupakan organ yang sangat vital pada tubuh manusia karena organ tersebut memproduksi insulin yang berguna untuk memasukkan glukosa ke dalam sel sehingga kadar gula di dalam darah tetap terjagastabil.  Lihat info Cara Mengencangkan Kulit Wajah Dengan Masker Putih Telur dan Cara Mudah Membuat Masker Bengkoang.

Manfaat virgin coconut oil lainnya yaitu VCO dapat melindungi tubuh dari terjadinya komplikasi penyakit kencing manis. Asam linoleat bekerja dengan cara menurunkan peroksidasi lemak sehingga tidak terjadi reactive oxygen species seperti superoksida yang terlalu tinggi. Jika senyawa tersebut bereaksi dengan nitrid oksida maka akan terbentuk peroksi nitrit oksidan yan bersifat toxid atau meracuni tubuh.

Jika ini terjadi maka tubuh akan rentan terkena penyakit komplikasi dari kencing manis yaitu jantung, mati rasa, serangan stroke dan penyakit lainnya. Selain itu, tubuh yang sering mendapatkan asupan lemak rantai sedang maka frekuensi kerusakan pada hati akan menurun sehingga kekebalan tubuh meningkat. Penggunaan VCO pada penderita kencing manis diminum 3 kali sehari masing-masing saru sendok makan.

Baca Juga:

2. Minyak Zaitun

Sedangkan untuk minyak zaitun kaya akan kandunagan tokoferol atau vitamin E sangat tinggi yang mampu meindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab penyakit. Timbulnya penyakit kencing manis dapt disebabkan karena adanya radikal bebas dalam tubuh sehingga terjadi kekacauan system metaboilisme. Minyak zaitun dapat dapat ditambahkan pada makanan dengan cara digunakan sebagai dressing pada sayur segar.

Maka dari itu khasiat yang ganda akan diperoleh yaitu antioksidan dari minyak zaitun masuk kedalam tubuh disertai dengan serat dari sayuran segar maka antioksidan di dalam tubuh akan meningkat dan dapt meredam serangan radikal bebas penyebab penyakit yang dewasa ini sangat sering menggrogoti manusia baik dari pola makan sampai dengan pola hidup.