Minyak wijen sering kita menjumpainya didapur, sebagai pelengkap masakan karena akan menghasilkan citarasa masakan yang menggugah selera. Dibalik rasanya yang sangat enak ternyata minyak wijen menyimpan segudang manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kulit.
Meskipun orang jarang menggunakan minyak wijen bahkan ada yang kurang paham dengan minyak wijen namun menurut manfaatnya perlu untuk dimasukkan kedalam list belanja bulanan anda. Minyak wijen dihasilkan dari biji wijen yang telah melewati berbagai proses hingga menghasilkan minyak wijen yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Sekilas Tentang Wijen
Wijen atau bijan atau sesam (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom., yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak, tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.
Saat ini, wijen ditanam terutama di India, Tiongkok, Mesir, Turki, Sudan, serta Meksiko dan Venezuela.
Di Indonesia, tanaman wijen tidak terlalu luas ditanam. Di daerah Gunungkidul, Yogyakarta, terdapat area penanaman wijen yang tidak terlalu luas. Daerah sentra pengembangan komoditas wijen umumnya berada pada daerah kering, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Lampung. Budidaya wijen dapat menjadi alternatif yang menguntungkan bagi petani di lahan tadah hujan, baik pada lahan tegal maupun lahan sawah sesudah padi termasuk petani yang memiliki lahan sempit. Petani di Sukoharjo dan Rembang mengatasi kekeringan dengan menanam wijen di lahan sawah sesudah padi. Hasil yang diperoleh sangat menggembirakan karena mutu wijen lebih baik daripada saat musim hujan.
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat telah menghasilkan beberapa varietas unggul wijen dengan tingkat produktivitas tinggi. Petani lahan kering dapat menggunakan varietas Sumberrejo (Sbr) 1, Sbr 2, atau Sbr 3. Ketiga varietas tersebut mempunyai potensi produksi 1,3 ton/ha dengan umur panen 90 – 110 hari. Untuk lahan sawah sesudah padi, petani dapat menggunakan varietas Sbr 4. Varietas Sbr 4 sesuai digunakan pada MK-2 karena berumur genjah yaitu 75 – 85 hari, terutama untuk daerah tadah hujan yang menanam padi dengan sistem gogo rancah dan walik jerami dalam setahun. Keempat varietas tersebut merupakan jenis wijen putih yang digunakan dalam industri makanan ringan. Varietas Sbr 4 lebih disukai oleh industri makanan ringan karena bijinya kecil sehingga jumlah per kg nya banyak dan lebih lengket. Pada lahan sawah tadah hujan yang menanam padi satu kali dalam setahun juga dapat menggunakan varietas Wijen Nasional (Winas) 1, Winas 2, dan Winas 3. Ketiga varietas Winas tersebut merupakan varietas untuk lahan sawah dengan umur panen 98- 102 hari dan potensi produksi 1,8 – 2,2 ton/ha
Baca Juga:
- Daftar Harga Susu Kental Manis (SKM) Terbaru Desember 2024
- Tips Manicure Pedicure Sendiri, Praktis dan Tidak Ribet
- Ramuan Tradisional Pembasmi Cacing Untuk Anak
Kandungan Dalam Wijen
Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh, dan sama sekali tidak mengandung asam linolenat. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E. Ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya) menjadi sumber protein dalam pakan ternak. Biji wijen tinggi zat besi dan kalsium. kandungan zat besi pada biji wijen sebesar 9.5 mg/100 gr, sedangkan kandungan kalsiumnya sebesar 1125 mg/100 g.
Manfaat Minyak Wijen
Anda dapat dengan mudah menemukan minyak wijen disupermaket terdekat, rasakan berbagai manfaat minyak wijen yang bisa anda dapatkan dengan rutin mengkonsumsinya, baik ditambahkan dalam masakan atau langsung dikonsumsi
1. Melindungi Dari Sinar Ultraviolet
Tidak hanya sunscreen dan sunblock, ternyata minyak wijen juga bermanfaat dalam melindungi kulit dari kerusakan karena pancaran sinar ultraviolet (UV). Senyawa antioksidan dalam minyak wijen bahkan bisa melindungi Anda dari sinar UV sebanyak 30 persen!
Meskipun bisa menjadi alternatif sunscreen alami, tetapi manfaat minyak wijen ini masih memerlukan lebih banyak studi lainnya.
2. Mengurangi Rasa Nyeri
Beberapa penelitian menyatakan bahwa memijat tubuh menggunakan minyak wijen dapat mengurangi rasa nyeri pada paha dan lengan.
3. Meringankan Radang Sendi
Salah satu radang sendi yang paling umum melanda adalah osteoarthritis. Kabar baiknya, terdapat peluang yang besar bahwa minyak wijen dapat digunakan untuk meringankan radang sendi.
Namun, penelitian tambahan masih diperlukan untuk memastikan manfaat minyak wijen dalam meringankan radang sendi.
4. Baik Untuk Kulit
Selain melindungi dari sinar UV, manfaat minyak wijen lainnya adalah menjaga kesehatan kulit melalui kandungan antioksidannya. Anda bisa mencampurkan minyak wijen dengan vitamin E untuk meningkatkan khasiatnya.
Selain itu, minyak wijen dapat mencegah Anda mengalami infeksi kulit karena memiliki senyawa antiradang dan antibakteri. Bahkan, minyak wijen berpeluang untuk menghambat pertumbuhan kanker kulit melanoma.
Anda bisa mengoleskan minyak wijen di kulit dan mendiamkannya selama 15 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
5. Membantu Agar Tidur Nyenyak
Manfaat minyak wijen dalam membantu tidur memerlukan penelitian tambahan. Akan tetapi, meneteskan minyak wijen di dahi berpotensi untuk meningkatkan kualitas tidur.
6. Mengatasi Luka Bakar
Siapa sangka, manfaat minyak wijen adalah untuk mengatasi luka bakar. Hal ini karena minyak wijen mengandung antiradang dan antioksidan. Anda bisa mencoba dengan mengoleskan minyak wijen pada luka tersebut. Pastikan agar luka bakar tidak terinfeksi.
Akan tetapi selalu tanyakan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan minyak wijen untuk mengatasi luka bakar.
7. Kaya Antioksidan
Minyak wijen mengandung antioksidan sesaminol dan sesamol yang mampu menangkal radikal bebas yang dapat memicu penyakit kronis dan peradangan dalam tubuh.
8. Menurunkan Tekanan Darah
Menambahkan minyak wijen ke dalam hidangan Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar sodium dalam darah. Oleh karenanya, minyak wijen dapat dijadikan alternatif untuk mengatur tekanan darah Anda.
Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menambahkan minyak wijen ke dalam masakan Anda.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Berbeda dengan minyak jenuh yang tidak sehat lainnya, minyak wijen masuk ke dalam kategori minyak yang sehat karena mengandung lemak tidak tersaturasi yang baik untuk jantung.
Tidak hanya itu, minyak wijen mampu menurunkan kolesterol dan mengandung banyak asam lemak omega-6 yang dapat mencegah penyakit jantung.
10. Memiliki Kandungan Antiradang
Selain kaya antioksidan, minyak wijen juga memiliki senyawa antiradang untuk mencegah peradangan berlebih dalam tubuh. Bahkan minyak wijen diyakini mampu mengatasi peradangan karena luka, sakit gigi, dan radang sendi.
Meskipun demikian, masih diperlukan riset lebih lanjut mengenai manfaat minyak wijen yang satu ini.
11. Mengatur Kadar Gula Darah
Jangan salah, manfaat minyak wijen lainnya adalah mengatur kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes. Minyak wijen berpotensi menjaga kadar gula darah dalam jangka panjang.
Simak Juga:
- Rambut Rontok Dan Cara Mengatasinya
- Ramuan Tradisional Penyubur Dan Penguat Kandungan
- Cara Beli Mobil Bekas di Seva.id yang Mudah, Aman dan Tanpa Rasa Was-was
- Sayuran Yang Aman Dikonsumsi Untuk Anak Usia 6-12 Bulan
- Manfaat Biji Selasih Untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Tampil Cantik Dan Awet Muda Dengan Mesoterapy
Demikian tadi beberapa manfaat dari minyak wijen yang bisa anda dapatkan. semoga ulasan diatas menambah pengetahuan anda tentang berbagai manfaat dari kinyak wijen.